Sebanyak 14 rumah di dua kecamatan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

“Enam rumah terdampak di Kecamatan Kajang dan delapan rumah di Kecamatan Herlang akibat angin puting beliung,” ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Bulukumba, Abdul Haris, Kamis (20/2/2025).

Kejadian pertama terjadi pada Rabu (19/2), sekitar pukul 14.30 WITA, di Dusun Bunganya, Desa Bontorannu, Kecamatan Kajang. Sementara itu, angin puting beliung kembali melanda Dusun Mallombong, Desa Tugondeng, Kecamatan Herlang, pada pukul 17.40 WITA di hari yang sama. Kejadian ini mengejutkan warga, mengingat angin datang secara tiba-tiba dan berlangsung cukup cepat.

Sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap rumah warga yang diterbangkan angin kencang. Selain itu, beberapa rumah mengalami kerusakan pada dinding dan struktur bangunan akibat tekanan angin yang kuat. BPBD Bulukumba memperkirakan total kerugian materi akibat bencana ini mencapai Rp 126 juta. “Kerusakan bervariasi, mulai dari ringan, sedang, hingga berat,” jelas Haris.

Sebagai langkah tanggap darurat, BPBD Bulukumba telah menyalurkan bantuan logistik berupa bahan makanan, selimut, dan kebutuhan pokok lainnya kepada warga terdampak. Selain itu, tim terus memantau perkembangan di lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan lanjutan berjalan optimal.

“Kami telah melakukan asesmen di lokasi dan mendistribusikan bantuan logistik untuk meringankan beban warga yang terdampak. Upaya perbaikan rumah juga akan dilakukan secara bertahap sesuai tingkat kerusakan,” pungkas Haris.