Perhatikan! Daftar Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik dan Wisata Malang

BPBD Malang telah mengidentifikasi berbagai daerah yang berisiko terkena bencana selama arus mudik dan libur Lebaran 2025. Beberapa kecamatan di wilayah ini termasuk dalam zona rawan bencana hidrometeorologi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Malang, Sadono Irawan, mengungkapkan bahwa terdapat beberapa wilayah yang berisiko terkena bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang di Malang.

Sebanyak 16 kecamatan teridentifikasi sebagai daerah rawan banjir, yaitu Kecamatan Pujon, Ngantang, Kasembon, Karangploso, Dau, Singosari, Lawang, Pakis, Poncokusumo, Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Kalipare, dan Wagir.

Selain itu, daerah yang rentan terhadap bencana longsor meliputi Kecamatan Pujon, Ngantang, Kasembon, Karangploso, Dau, Singosari, Lawang, Poncokusumo, Tumpang, Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Sumbermanjing Wetan, Wagir, Kromengan, Ngajum, dan Wonosari.

“Kami telah memetakan daerah-daerah yang rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor. Setidaknya ada 16 kecamatan, termasuk Pujon, Ngantang, dan Kasembon di Malang Barat,” kata Sadono kepada wartawan pada Senin (24/3/2025).

Sadono juga menambahkan, wilayah yang berpotensi terkena angin kencang atau puting beliung meliputi Kecamatan Karangploso, Dau, Singosari, Lawang, Pakis, Jabung, Tajinan, Poncokusumo, Bululawang, Gondanglegi, Sumberpucung, dan Kepanjen.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami melakukan pemantauan rutin dan mendirikan Pos Lapang di beberapa lokasi,” tambahnya.

Selain itu, BPBD juga mendirikan posko tanggap darurat di lokasi-lokasi rawan bencana dan menyiapkan sumber daya logistik, personel, serta peralatan.

“Posko Lapang kami tempatkan di Ngantang, Singosari, Tumpang, dan Tirtoyudo. Kami juga menyiapkan posko tanggap darurat serta mengorganisir sumber daya logistik, personel, dan peralatan,” jelas Sadono.

Beberapa waktu lalu, bencana angin kencang melanda bagian selatan Kabupaten Malang, menyebabkan kerusakan pada 24 rumah, dengan rincian 15 rumah rusak ringan, 4 rumah rusak sedang, dan 5 rumah rusak berat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *