IHSG Melejit, Saham-Saham Ini Catat Kenaikan Tertinggi dalam Sepekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami lonjakan signifikan sepanjang 24-27 Maret 2025, dengan kenaikan sebesar 4,03 persen ke level 6.510,62. Sebelumnya, IHSG sempat melemah 3,95 persen ke posisi 6.258,17. Kapitalisasi pasar turut meningkat 2,81 persen menjadi Rp 11.126 triliun dibandingkan pekan lalu yang berada di angka Rp 10.822 triliun. Analis dari PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengungkapkan bahwa IHSG mengalami penguatan seiring dengan masuknya dana asing sebesar Rp 3,25 triliun. Beberapa faktor utama yang mendorong lonjakan IHSG meliputi arus investasi dari investor asing, aksi korporasi di sektor perbankan terkait pembagian dividen, serta pengumuman pengurus Danantara yang memberikan sentimen positif terhadap emiten BUMN.
Selain itu, dinamika politik dalam negeri juga menjadi perhatian investor, sementara perdagangan yang lebih singkat akibat libur Nyepi dan Lebaran turut memengaruhi pergerakan pasar. Dari faktor global, investor mencermati kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat yang dijadwalkan diumumkan pada 2 April mendatang. Dalam sepekan, nilai transaksi harian di bursa mencatat kenaikan 22,26 persen menjadi Rp 18,60 triliun, meskipun volume transaksi harian turun 8,6 persen menjadi 18,77 miliar saham. Frekuensi transaksi juga mengalami penurunan 16,16 persen menjadi 1,02 juta kali transaksi dari 1,21 juta transaksi di pekan sebelumnya.
Seluruh sektor saham mengalami penguatan, dengan sektor keuangan memimpin kenaikan sebesar 6,58 persen, diikuti sektor teknologi yang bertambah 6,55 persen dan sektor material dasar yang naik 2,88 persen. Di tengah penguatan IHSG, beberapa saham mencatat lonjakan signifikan. Saham PT Golden Flower Tbk (POLU) melesat 71,36 persen menjadi Rp 8.825 per saham, diikuti oleh saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang naik 45,45 persen ke Rp 240 per saham. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) juga mencatat kenaikan 45,18 persen ke Rp 1.430 per saham. Selain itu, saham PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) meningkat 33,33 persen ke Rp 200 per saham, dan saham PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) naik 32,48 persen menjadi Rp 416 per saham.
Beberapa saham lain yang mencatat kenaikan signifikan adalah PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) yang naik 29,41 persen menjadi Rp 880 per saham, PT PP Tbk (PTPP) yang bertambah 28,81 persen ke Rp 304 per saham, serta PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang menguat 25 persen ke Rp 2.650 per saham. Saham PT Tira Austenite Tbk (TIRA) juga naik 23,21 persen ke Rp 1.725 per saham, sementara PT Panin Financial Tbk (PNLF) menguat 22,67 persen ke Rp 368 per saham. Dengan tren positif yang terlihat, investor terus mencermati perkembangan pasar menjelang berbagai peristiwa ekonomi dan kebijakan global yang berpotensi memengaruhi pergerakan IHSG ke depan.