Bencana Tanah Longsor Terjang Tiga Kecamatan Di Karanganyar 2 Hewan Kambing Mati
Pada 12 November 2024, bencana tanah longsor melanda tiga kecamatan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan mengakibatkan dua kambing milik warga mati tertimbun material longsoran. Kejadian tersebut terjadi pada dini hari setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir. Selain kerugian hewan, tanah longsor juga memicu evakuasi warga dan kerusakan pada jalan serta beberapa rumah.
Tanah longsor terjadi di kecamatan Jaten, Karangpandan, dan Matesih yang merupakan daerah dengan kontur tanah berbukit. Beberapa lokasi yang terdampak adalah lereng-lereng gunung yang selama ini memang rawan longsor saat curah hujan tinggi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini tentang potensi hujan lebat, namun longsor terjadi lebih cepat dari perkiraan. Tanah yang tergerus menyebabkan material longsor menutupi jalan utama dan beberapa rumah warga.
Selain kerugian materiil pada rumah dan tanaman pertanian, kejadian ini juga mengakibatkan dua ekor kambing mati tertimbun tanah longsor. Warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian segera melaporkan insiden tersebut kepada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar. Infrastruktur yang terdampak termasuk jalan desa yang tertutup material longsoran, menyebabkan akses transportasi terputus sementara waktu. Beruntung, tidak ada korban jiwa manusia, namun beberapa warga dilaporkan harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
BPBD Karanganyar bersama aparat desa dan tim SAR langsung terjun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan material longsor. Beberapa alat berat diterjunkan untuk membuka akses jalan yang tertimbun tanah. Warga juga diminta untuk tetap waspada, mengingat potensi longsor susulan masih bisa terjadi karena kondisi tanah yang sudah jenuh air. Selain itu, pihak berwenang menghimbau agar warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk segera mengungsi sementara waktu guna menghindari risiko lebih lanjut.
Bencana tanah longsor yang menerjang Karanganyar ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di daerah-daerah rawan longsor. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian yang ditimbulkan cukup signifikan. Pemerintah daerah bersama masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan serta mempersiapkan langkah mitigasi yang lebih baik untuk mengurangi dampak dari bencana alam serupa di masa depan.