Tragedi Longsor di Tasikmalaya: Satu Korban Jiwa Tertimbun Material

Sebuah bencana tanah longsor melanda Kampung Ciengang, Desa Kudadepa, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (26/1/2025) malam, mengakibatkan satu korban jiwa. Korban bernama Nana (69), seorang warga yang tinggal sendiri di rumahnya.

Kapolsek Cisayong, Iptu Hasan Basri, menjelaskan bahwa kejadian bermula dari hujan deras yang mengguyur sejak siang hari. Sekitar pukul 16.00 WIB, tebing di belakang rumah korban longsor, menghantam tembok rumah hingga roboh.

Setelah mendengar suara longsoran, Nana sempat meminta bantuan tetangganya. Namun, sembari menunggu, ia diduga mencoba membersihkan material longsor sendirian. Longsor susulan terjadi tak lama kemudian, mengakibatkan Nana tertimbun material longsor. Warga yang datang untuk membantu awalnya tidak menyadari bahwa Nana telah hilang. Mereka baru curiga setelah korban tidak ditemukan di sekitar lokasi, sementara cangkul yang biasa digunakan juga tidak ada.

Setelah dilakukan pencarian intensif, Nana akhirnya ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB dalam kondisi tertimbun material longsor di dalam rumahnya. Bagian kepala dan badan korban terjepit di kamar, sementara tubuhnya terkubur material longsor. Jenazahnya segera dievakuasi, dimandikan, dan disalatkan pada malam yang sama sebelum dimakamkan setelah kedatangan anaknya dari Bogor.

Longsor Juga Terjadi di Kampung Ganimukti

Pada waktu yang hampir bersamaan, longsor juga melanda Kampung Ganimukti, Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong. Meskipun tidak ada korban jiwa, material longsor setinggi lima meter menutup jalan desa, menghambat akses antara Desa Santanamekar dan Sukamukti. Proses pembersihan masih dilakukan menggunakan alat berat.

Peringatan Cuaca Ekstrem dari BMKG

Camat Sukahening, Ucu Mulyana, mengimbau warga untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem. Berdasarkan prediksi BMKG, hujan lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan akan terjadi di wilayah Jawa Barat, termasuk Tasikmalaya, pada 26-30 Januari 2025. Masyarakat diminta menjauhi area rawan bencana demi keselamatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *