Menteri Trenggono Dorong Sinergi Pemerintah dan Kampus untuk Pengembangan Perikanan di Boyolali
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, memberikan dukungan penuh terhadap sinergi antara pemerintah daerah (pemda) dan kampus dalam mengembangkan sektor perikanan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Trenggono menilai Boyolali memiliki potensi besar di bidang ini dan berharap Universitas Boyolali (UBY) dapat berperan sebagai mitra ilmiah yang tidak hanya fokus pada pengembangan ilmu, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
Dalam pertemuannya dengan Rektor UBY, Nanik Sutarni, dan Bupati Boyolali, Agus Irawan, Trenggono mendorong UBY untuk berkontribusi dalam mengatasi berbagai masalah perikanan di daerah tersebut, termasuk penguatan pembibitan lele yang masih bergantung pada pasokan dari luar daerah. Sebagai putra asli Boyolali, Trenggono berkomitmen untuk membangun potensi daerahnya dengan memperkuat institusi pendidikan lokal.
Menteri Trenggono juga mengusulkan pengembangan laboratorium perikanan di UBY untuk mendukung inovasi dalam pembibitan dan teknologi pakan berbasis riset. Ia menyarankan agar UBY memperluas jejaring akademik dengan kampus besar lainnya, seperti Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Gadjah Mada (UGM), untuk membuka akses pada sumber daya penelitian, pendanaan, dan pengembangan kapasitas.
Rektor UBY, Nanik Sutarni, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah merintis terobosan dalam pengembangan sumber daya manusia unggul, namun membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah. Ia berharap fasilitas laboratorium dari KKP dan Pemda Boyolali dapat mempercepat proses tersebut. Bupati Boyolali, Agus Irawan, menilai UBY sebagai kekuatan baru yang dapat memperkuat kemandirian daerah di sektor pangan dan perikanan.