Pemerintah Indonesia terus mengupayakan percepatan penyelesaian infrastruktur jalan guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan bahwa pihak terkait harus segera menuntaskan proyek perbaikan dan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol fungsional, jembatan, serta jalan alternatif yang menjadi jalur mudik. AHY menegaskan bahwa ketersediaan infrastruktur yang optimal sangat penting untuk memastikan perjalanan masyarakat lebih nyaman dan aman.

Selain infrastruktur jalan, pemerintah juga mendorong peningkatan fasilitas transportasi di darat, laut, dan udara. Kementerian Perhubungan serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diminta untuk terus meningkatkan kualitas layanan transportasi publik. Pemerintah juga menyiapkan posko keamanan, keselamatan, dan kesehatan di berbagai titik rawan kecelakaan serta wilayah berpotensi bencana guna memastikan kenyamanan para pemudik.

Sebagai langkah tambahan, pemerintah resmi menurunkan tarif tiket pesawat domestik serta memberikan diskon tarif tol selama periode mudik Lebaran. Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar kebijakan ini diterapkan guna meringankan beban masyarakat yang akan pulang kampung. Diskon tiket pesawat diperkirakan mencapai 13 hingga 14 persen, dengan insentif tambahan berupa pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 6 persen. Sementara itu, tarif tol akan mendapatkan potongan harga sebesar 20 persen di berbagai ruas jalan di seluruh Indonesia.

Dengan berbagai kebijakan tersebut, pemerintah berharap masyarakat dapat merasakan perjalanan mudik yang lebih terjangkau, aman, dan nyaman. Upaya ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian domestik selama masa libur Lebaran.