Empat Hari Terendam, Banjir di Baureno Bojonegoro Tak Kunjung Surut

Beberapa desa di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, yang berada di tepi Bengawan Solo masih tergenang banjir. Hingga hari ini, genangan air telah bertahan selama empat hari.

“Banjir masih belum surut, bahkan di dekat sekolah tadi airnya sudah mencapai satu setengah meter. Di beberapa tempat lainnya, air masih setinggi dada di jalanan permukiman. Warna airnya sampai berubah jadi hijau,” ujar Yono, warga Dusun Mojopencol, Kalisari, Minggu (2/3/2025).

Sementara itu, warga lain bernama Fahmi mengungkapkan bahwa banjir juga merendam area persawahan. Dalam kondisi berpuasa, banyak warga memilih bertahan di rumah karena aktivitas terganggu. Sekolah, masjid, dan jalanan pun ikut terendam.

“Saya nggak bisa ke mana-mana. Selain harus menggunakan perahu, saat ini kami juga sedang berpuasa, jadi lebih baik di rumah saja karena jalanan dan beberapa rumah sudah kebanjiran,” kata Fahmi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, genangan banjir di hari keempat ini masih terjadi di Desa Kadungrejo, Tanggungan, dan Lebaksari, Kecamatan Baureno.

Sementara itu, di kawasan pinggiran Bengawan Solo, tepatnya di Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Kota Bojonegoro, air mulai surut. Hingga siang ini, tinggi muka air di papan ukur di Taman Bengawan Solo masih berada pada level siaga kuning atau siaga 2.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *