https://acompanhanteslisboa.net

Banjir Landa 7 Desa di Bima, 2.206 KK Terkena Dampak dan Beberapa Mengungsi ke Masjid

Bima, NTB – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bima pada Senin (23/12/2024) lalu menyebabkan banjir besar yang merendam tujuh desa di dua kecamatan. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, sebanyak 2.206 kepala keluarga (KK) terdampak bencana ini, dengan beberapa di antaranya terpaksa mengungsi ke tempat-tempat aman seperti masjid.

Kepala BPBD Kabupaten Bima, Isyrah, mengungkapkan bahwa banjir tersebut terjadi setelah hujan deras yang berlangsung sejak pukul 13.00 WITA hingga 18.00 WITA. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat membuat daerah aliran sungai (DAS) tidak mampu menahan derasnya debit air, sehingga mengakibatkan luapan yang merendam permukiman warga. “Luapan air ini cukup tinggi, mencapai setinggi lutut hingga leher orang dewasa,” ungkap Isyrah saat ditemui di posko tanggap darurat, Selasa (24/12/2024).

Banjir ini melanda tujuh desa di Kecamatan Sanggar dan Kecamatan Lambu, yaitu Desa Kore, Desa Sandue, Desa Boro, Desa Sumi, Desa Soro, Desa Rato, dan Desa Melayu. Desa Sumi tercatat sebagai desa yang paling parah terdampak, dengan 1.130 KK terendam banjir. Sementara itu, Desa Soro melaporkan 600 KK terdampak, dan Desa Rato serta Desa Melayu masing-masing mengalami kerugian dengan 200 KK dan 100 KK terdampak.

Setelah banjir surut pada pukul 23.00 WITA, warga yang sempat mengungsi di masjid dan tempat aman lainnya mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan lumpur dan material banjir. Isyrah menambahkan bahwa BPBD sudah mendirikan posko tanggap darurat di Kantor Camat Lambu, serta posko kesehatan di setiap desa yang terdampak untuk mendukung proses pemulihan pasca-bencana.

Saat ini, BPBD tengah memfokuskan perhatian pada kebutuhan mendesak bagi korban banjir, seperti air bersih dan tenaga medis. “Kami telah mengirimkan bantuan darurat berupa nasi bungkus dan air bersih kepada warga yang membutuhkan,” kata Isyrah. BPBD juga mengimbau agar warga tetap waspada terhadap kemungkinan hujan susulan yang dapat memperburuk situasi.

Pemerintah daerah bersama masyarakat setempat terus bekerja keras untuk mengatasi dampak dari bencana ini dan memastikan pemulihan berjalan lancar. Diharapkan, dengan adanya bantuan yang tepat sasaran, masyarakat yang terdampak dapat segera kembali menjalani aktivitas mereka sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *