Pada 26 Oktober 2024, Indonesia mengumumkan ambisi untuk menjadi salah satu dari 10 besar eksportir perikanan dunia pada tahun 2029. Dengan potensi sumber daya laut yang melimpah, pemerintah percaya bahwa pencapaian ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Namun, perjalanan menuju tujuan ini tidaklah mudah dan menghadapi berbagai tantangan.

Pertama, keberlanjutan sumber daya laut menjadi isu utama yang perlu diatasi. Dengan praktik penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan, stok ikan di perairan Indonesia dapat menurun drastis. Oleh karena itu, perlu ada langkah nyata dalam pengelolaan sumber daya perikanan, termasuk penegakan hukum yang lebih ketat terhadap penangkapan ikan ilegal dan penerapan praktik penangkapan yang ramah lingkungan. Ini akan membantu memastikan bahwa sumber daya laut tetap tersedia untuk generasi mendatang.

Selanjutnya, infrastruktur pendukung menjadi faktor penting dalam meningkatkan ekspor perikanan. Pelabuhan, fasilitas pengolahan, dan sistem distribusi yang memadai akan membantu mempercepat proses ekspor dan menjaga kualitas produk perikanan. Pemerintah perlu berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur ini, serta mendorong sektor swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan fasilitas yang modern dan efisien.

Selain itu, kualitas produk perikanan juga harus ditingkatkan agar dapat bersaing di pasar global. Standar mutu yang lebih tinggi dan sertifikasi internasional diperlukan untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia. Program pelatihan bagi nelayan dan pengusaha perikanan dalam teknik budidaya dan pengolahan yang baik menjadi langkah penting untuk mencapai hal ini.

Sebagai penutup, meskipun tantangan besar menghadang, Indonesia memiliki potensi yang cukup untuk menjadi salah satu dari 10 besar eksportir perikanan dunia. Dengan fokus pada keberlanjutan, infrastruktur, dan kualitas produk, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat bersinergi untuk mewujudkan visi ini. Keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut tidak hanya akan meningkatkan perekonomian nasional, tetapi juga kesejahteraan masyarakat pesisir yang bergantung pada sektor perikanan.