Prancis Dorong Investasi Lebih Besar di Indonesia Jelang Kunjungan Macron
Menteri Urusan Perdagangan Prancis, Laurent Saint-Martin, menyampaikan harapannya agar Prancis dapat meningkatkan investasi dengan perusahaan-perusahaan baru di Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers di Jakarta, sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Ia menilai bahwa kepercayaan antara Indonesia dan Prancis tercermin dari keseriusan para investor Prancis yang ingin memperluas kiprahnya di Indonesia.
Saat membahas peluang investasi, Saint-Martin mengungkapkan bahwa dirinya telah bertukar pandangan dengan Menteri Investasi Indonesia mengenai peran Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Ia optimistis bahwa forum bisnis dalam rangka kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia pada Mei mendatang akan membuka lebih banyak peluang kerja sama di berbagai sektor.
Menurutnya, dana kekayaan negara Prancis, termasuk Badan Investasi Publik dan Bank Investasi Publik Prancis, memiliki banyak kesamaan strategi dan praktik terbaik yang bisa dijadikan dasar untuk kolaborasi investasi bersama. Ia menyoroti pentingnya kerja sama di bidang teknologi, energi, transportasi, hingga agribisnis sebagai sektor yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan bersama.
Dalam kunjungannya ke Pusat Data Nasional di Bekasi, Saint-Martin meninjau proyek kerja sama bernilai 164,6 juta euro, sebagai contoh konkret sinergi Indonesia-Prancis. Ia berharap kunjungan kenegaraan Macron nanti juga dapat menjadi momen penting bagi UKM Prancis untuk menjalin kemitraan baru dan berbagi keahlian mereka di Indonesia.