Longsor Besar Putuskan Akses Penghubung Dua Kecamatan di Garut, Aktivitas Terganggu
Garut – Bencana longsor besar melanda wilayah Garut, memutus akses jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Cisompet dan Kecamatan Pameungpeuk. Longsor ini terjadi setelah hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama beberapa hari berturut-turut. Pergerakan tanah di kawasan perbukitan menyebabkan terjadinya longsoran besar yang mengakibatkan kerusakan signifikan.
Material longsoran yang meliputi tanah, batu, dan pohon tumbang menutupi sepanjang 50 meter jalan utama yang menghubungkan kedua kecamatan. Akibat dari peristiwa ini, kendaraan dari kedua arah terjebak, menyebabkan gangguan serius pada aktivitas ekonomi dan distribusi barang di kawasan tersebut. Warga setempat, termasuk para pelajar dan pekerja, menghadapi kesulitan dalam bepergian ke luar wilayah akibat jalan yang terputus.
Menanggapi bencana ini, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, serta relawan setempat telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga dan membersihkan material longsor. Alat berat digunakan untuk mempercepat proses pembersihan jalan agar akses dapat segera dibuka kembali. Pihak berwenang juga mengimbau warga untuk berhati-hati dan menghindari area longsor, karena kondisi tanah yang masih labil meningkatkan risiko terjadinya longsor susulan.
Pemerintah setempat telah merencanakan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang. Rencana tersebut mencakup upaya penghijauan di daerah rawan longsor, pembangunan tanggul untuk menahan pergerakan tanah, serta sosialisasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, pemerintah juga akan memperkuat infrastruktur jalan agar lebih tahan terhadap bencana alam, seperti longsor yang sering melanda daerah perbukitan Garut.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa depan dan dampak bencana bisa diminimalisir. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terbaru dari pihak berwenang terkait kondisi jalan dan keamanan lingkungan.