Kesulitan Ekonomi Seorang Ayah Tega Jual Bayinya Seharga 15 Juta

Pada tanggal 5 Oktober 2024, sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di kota kecil yang terdampak krisis ekonomi. Seorang ayah berusia 30 tahun berinisial R, terpaksa mengambil langkah tragis dengan menjual bayinya yang baru berusia satu bulan seharga Rp 15 juta. Tindakan ini mencerminkan betapa mendalamnya dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat, terutama bagi mereka yang hidup di garis kemiskinan.

R mengaku bahwa ia dan istrinya kehilangan pekerjaan akibat perusahaan tempat mereka bekerja tutup. Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga, mereka terpaksa berhutang. Saat terdesak, R merasa tidak ada pilihan lain selain menjual anaknya demi mendapatkan uang cepat. “Saya tidak ingin melakukan ini, tapi saya sudah kehabisan pilihan,” ujarnya dengan air mata.

Berita mengenai penjualan bayi ini segera menyebar, memicu kemarahan dan kepedulian di kalangan masyarakat. Banyak yang menyerukan tindakan tegas terhadap R, namun di sisi lain, ada juga yang meminta agar pemerintah memberikan bantuan lebih kepada keluarga yang terdesak. Pihak kepolisian telah menangkap R untuk proses hukum lebih lanjut, sementara istrinya kini dalam keadaan shock.

Kasus ini menyoroti kebutuhan mendesak akan dukungan sosial dan program bantuan bagi keluarga-keluarga yang terpinggirkan akibat krisis ekonomi. Organisasi non-pemerintah telah meminta pemerintah untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, agar kejadian serupa tidak terulang. Masyarakat diharapkan dapat lebih peduli dan saling membantu dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin berat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *