Pada tanggal 26 September 2024, bencana puting beliung melanda wilayah Badui, Provinsi Banten, mengakibatkan kerusakan parah pada tujuh rumah warga. Kejadian ini terjadi pada sore hari, ketika angin kencang dan hujan deras tiba-tiba menghantam area tersebut, meninggalkan dampak yang signifikan bagi masyarakat setempat.

Kronologi Kejadian

Menurut informasi yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), puting beliung muncul secara tiba-tiba dan berlangsung selama sekitar 15 menit. Banyak warga yang tidak sempat mengambil tindakan preventif, sehingga rumah-rumah mereka mengalami kerusakan akibat tiupan angin yang sangat kuat. Beberapa atap rumah tercabut dan material bangunan berhamburan di sekitar lokasi.

Dampak Kerusakan

Sebanyak tujuh rumah dilaporkan mengalami kerusakan parah, dengan dua di antaranya mengalami kerobohan total. Selain itu, beberapa pohon besar juga tumbang, menambah kesulitan bagi warga yang mencoba membersihkan area tersebut. Tidak ada laporan tentang korban jiwa, tetapi beberapa warga mengalami luka-luka ringan dan harus mendapatkan perawatan medis.

Upaya Penanggulangan

BPBD Banten bersama dengan relawan setempat segera turun ke lokasi untuk melakukan evaluasi dan membantu evakuasi warga yang terdampak. Tim relawan memberikan bantuan darurat seperti makanan, air bersih, dan tempat tinggal sementara bagi warga yang kehilangan rumah. Pemerintah daerah juga berjanji untuk memberikan bantuan perbaikan rumah dan dukungan psikologis bagi warga yang trauma akibat bencana ini.

Kesimpulan

Bencana puting beliung di Badui menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan penanganan bencana dapat dilakukan dengan lebih efektif, serta upaya pemulihan pascabencana dapat berlangsung dengan cepat dan tepat.