Bencana Angin Puting Beliung Terjang Pangkep, 9 Rumah Warga Rusak Parah
Pangkep, Sulawesi Selatan – Bencana alam berupa angin puting beliung menerjang Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu (15/12/2024). Akibatnya, sembilan rumah warga di Kampung Kabba Dalam, Desa Kabba, Kecamatan Minasatene, mengalami kerusakan parah. Angin kencang yang disertai hujan deras merusak atap dan dinding rumah, menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 400 juta.
Menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangkep, Muhammad Arsyad, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WITA. Hujan lebat yang mengguyur wilayah Pangkep sejak pagi hari semakin memperburuk keadaan. “Kejadiannya sekitar pukul 11.30 WITA, ketika angin kencang disertai hujan deras melanda,” ujar Arsyad dalam keterangannya kepada detikSulsel.
Angin puting beliung tersebut sangat kuat, hingga menyebabkan atap seng rumah warga terbang bersama rangka baloknya. Kerusakan parah terjadi di beberapa rumah warga yang langsung terdampak, terutama pada bagian atap dan dinding. BPBD Pangkep, bersama dengan pihak terkait, segera turun ke lokasi untuk memberikan bantuan darurat.
Arsyad menambahkan bahwa bantuan darurat berupa tenda dan makanan instan sudah disalurkan kepada warga yang terdampak. “Kami langsung mendatangi lokasi dan memberikan bantuan berupa tenda serta makanan instan kepada warga yang membutuhkan,” ungkapnya. Pihak BPBD juga sedang melakukan pendataan lebih lanjut mengenai kerusakan yang terjadi dan memastikan bantuan yang dibutuhkan dapat segera diberikan.
Berdasarkan perkiraan sementara, kerugian yang dialami warga akibat bencana ini mencapai sekitar Rp 400 juta. Meskipun BPBD Pangkep belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai bantuan uang tunai, pemerintah setempat berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada warga yang terdampak sesuai dengan tingkat kerusakan yang dialami rumah mereka.
Bencana angin puting beliung ini menambah deretan bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Meskipun kejadian ini cukup meresahkan, tindakan tanggap darurat yang cepat dari BPBD dan pemerintah setempat diharapkan dapat meringankan beban warga yang terkena dampak. Pihak BPBD Pangkep juga menghimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana serupa di masa mendatang.