Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia baru-baru ini melantik tiga Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian ESDM dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Tiga pejabat yang dilantik adalah Sunindyo Suryo Herdadi sebagai Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (Biro KLIK), Upik Jamil sebagai Sekretaris Inspektorat Jenderal, dan Ibnu Suhendra sebagai Pengawas Internal SKK Migas.

Dalam sambutannya, Bahlil menekankan pentingnya kerja tim yang solid untuk menghadapi perkembangan cepat di sektor energi dan sumber daya mineral. “Setiap hari ada perkembangan yang sangat cepat, jadi kita harus fokus pada tanggung jawab masing-masing,” ujar Bahlil di Jakarta pada Senin lalu. Bahlil juga mengingatkan bahwa tantangan di sektor energi sangat besar, oleh karena itu kolaborasi antara berbagai pihak dan konsistensi dalam menjalankan tugas menjadi kunci keberhasilan.

Bahlil juga menyoroti pentingnya peran Pengawas Internal SKK Migas yang dilantik untuk melakukan pengawasan terhadap program peningkatan lifting minyak dan gas bumi. Salah satu target utama program ini adalah mencapai swasembada energi dengan cara meningkatkan lifting dan mengurangi aktivitas ilegal seperti pengeboran minyak secara ilegal. Diharapkan, dengan adanya pengawasan yang lebih ketat, program peningkatan lifting dapat terlaksana dengan baik dan berdampak positif pada ketahanan energi nasional.

Selain itu, Bahlil menekankan perlunya perbaikan regulasi untuk melegalkan sumur-sumur yang dikelola oleh masyarakat. Dengan regulasi yang tepat, produksi dari sumur tersebut dapat diakui sebagai bagian dari lifting yang akan disalurkan melalui Pertamina dengan harga yang sesuai. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan negara serta menciptakan iklim investasi yang lebih baik di sektor energi.