Kabupaten Bandung – Menyongsong Pilkada Serentak 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi terkait potensi bencana alam yang dapat terjadi selama proses pemungutan suara. Mengingat kondisi geografis Kabupaten Bandung yang bervariasi dari dataran rendah hingga dataran tinggi, ancaman bencana seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung menjadi perhatian utama.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama, pihaknya sudah mulai berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memetakan TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang berpotensi terdampak bencana. Tercatat ada sekitar 5.859 TPS di wilayah Kabupaten Bandung yang sedang dipetakan.

“Kami tengah melakukan pemetaan terhadap lokasi TPS yang rawan bencana. Koordinasi juga terus dilakukan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung untuk mendapatkan titik koordinat setiap TPS agar kami bisa mengambil tindakan pencegahan yang tepat,” ujar Uka dalam keterangannya kepada media.

Kesiapan Hadapi Musim Hujan

Antisipasi ini semakin penting mengingat Pilkada 2024 yang akan berlangsung pada bulan November, bertepatan dengan puncak musim hujan. BPBD Kabupaten Bandung mengkhawatirkan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung yang dapat mengganggu proses pemungutan suara.

“Kami mempersiapkan langkah-langkah untuk menghadapi potensi bencana, seperti kesiapan personel dan peralatan, agar pemilihan umum dapat berjalan dengan aman dan lancar,” tambah Uka.

Apel Kesiapan Bencana Hidrometeorologi

Sebagai bagian dari langkah antisipasi, BPBD Kabupaten Bandung juga merencanakan apel siaga bencana hidrometeorologi yang akan dilaksanakan pada 19 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan seluruh jajaran terkait dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi selama pelaksanaan Pilkada. Rapat koordinasi dengan jajaran OPD dan Forkopimda Kabupaten Bandung juga telah dijadwalkan untuk mematangkan persiapan tersebut.

“Kami ingin memastikan bahwa semua pihak siap menghadapi segala kemungkinan. Harapannya, Pilkada 2024 dapat berlangsung tanpa hambatan, meskipun ada potensi bencana,” pungkas Uka.

Dengan adanya langkah-langkah strategis ini, Pemkab Bandung berharap pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di wilayahnya dapat berjalan lancar dan aman, meskipun berada di tengah ancaman bencana alam.