PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan keberhasilan besar dalam penjualan Sukuk Tabungan Ritel Seri ST014. Penjualan sukuk ini mencapai tingkat oversubscribe sebesar 153,75 persen dari target awal yang ditetapkan. Plt. Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, menyampaikan bahwa tingginya minat masyarakat mencerminkan kepercayaan publik terhadap instrumen investasi syariah yang aman dan menguntungkan.

Penawaran sukuk ritel ini dibuka pada 7 Maret dan ditutup pada 16 April 2025 pukul 10.00 WIB. Bob mencatat bahwa animo masyarakat terhadap ST014 meningkat dibandingkan dengan seri sebelumnya, ST013. Sebagai mitra distribusi resmi, BSI terus berkomitmen memberikan layanan investasi syariah yang inklusif dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Sukuk Ritel ST014 terdiri dari dua seri, yaitu ST014-T2 dengan tenor dua tahun dan ST014-T4 dengan tenor empat tahun. Di antara keduanya, ST014-T2 mencatatkan penjualan lebih tinggi, baik dari jumlah investor maupun total nominal investasi, menunjukkan preferensi nasabah terhadap instrumen dengan jangka waktu lebih pendek.

Sukuk ini menawarkan imbal hasil yang menarik, yaitu 6,5 persen untuk ST014-T2 dan 6,6 persen untuk ST014-T4. Selain potensi keuntungan, produk ini juga memberi kesempatan bagi masyarakat untuk turut berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui pembiayaan APBN yang inklusif dan berkelanjutan. Bob menegaskan bahwa investasi dalam sukuk bukan hanya untuk keuntungan pribadi, tapi juga demi kemajuan negeri.