https://acompanhanteslisboa.net

Pergerakan IHSG Diperkirakan Terus Konsolidasi Menyikapi Negosiasi Indonesia-AS

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan terus bergerak dalam fase konsolidasi atau mendatar (sideways) pada pekan ini, seiring pelaku pasar yang masih mencermati perkembangan proses negosiasi tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS). Proses negosiasi yang berlangsung sesuai rencana memberikan beberapa sinyal positif, di antaranya kesepakatan peningkatan impor komoditas dari AS, seperti produk energi dan hasil pertanian, serta kolaborasi hilirisasi.

Menurut Valdy Kurniawan, Senior Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, IHSG diperkirakan akan berada dalam kisaran 6.300 hingga 6.550 pada minggu ini. Proses negosiasi Indonesia-AS yang berlangsung intensif mengarah pada peningkatan pembelian produk energi (crude oil, LPG, dan gasoline) serta komoditas pertanian seperti kedelai, tepung kedelai, dan gandum, yang tidak dapat diproduksi di Indonesia.

Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, telah mengajukan proposal konkret kepada Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, yang diapresiasi oleh pihak AS. Pemerintah AS memberikan respons positif terhadap proposal ini, yang dinilai menguntungkan kedua negara.

Selain itu, pertemuan teknis antara tim Indonesia dan tim United States Trade Representative (USTR) yang berlangsung pada 20 April 2025, juga mempercepat proses negosiasi ini. Indonesia berharap dapat menyepakati mekanisme dan jadwal negosiasi dalam waktu 60 hari ke depan.

Sentimen eksternal juga memengaruhi pasar, dengan perhatian pada kebijakan moneter AS yang tengah dipertimbangkan oleh Presiden Donald Trump terkait pemangkasan suku bunga. Ketegangan internasional, seperti rencana penarikan AS dari upaya perdamaian Rusia-Ukraina, juga dapat memengaruhi pasar, di tengah penguatan harga minyak dan gas alam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *