Gempa Berkekuatan 5,3 Guncang Laut Sulawesi Utara, BMKG Minta Waspada
Pada Rabu, pukul 04.42 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,3 yang berlokasi di laut, sekitar 279 kilometer barat laut Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Berdasarkan informasi yang diterbitkan BMKG di situs resminya, pusat gempa terletak pada kedalaman 10 kilometer di koordinat 5,75 Lintang Utara dan 124,17 Bujur Timur.
BMKG juga memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menyebabkan gelombang tsunami di perairan sekitar lokasi gempa. Meski demikian, hingga kini, belum ada laporan mengenai kerusakan ataupun korban jiwa yang disebabkan oleh peristiwa tersebut. BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Indonesia, yang terletak di kawasan Cincin Api Pasifik, merupakan negara dengan aktivitas geologis yang sangat tinggi. Jalur seismik aktif sepanjang 40.000 kilometer ini menghubungkan berbagai lempeng tektonik dunia dan menyebabkan Indonesia sering kali mengalami gempa bumi. Meskipun sebagian besar gempa yang terjadi tidak dirasakan, negara ini memiliki potensi besar untuk mengalami gempa besar yang bisa menimbulkan dampak signifikan, seperti yang terjadi di Aceh pada 2004, Padang pada 2009, serta Lombok dan Palu pada 2018.
Selain gempa, Indonesia juga memiliki lebih dari 120 gunung api aktif yang tersebar di seluruh wilayahnya. Keberadaan fenomena geologis ini mengingatkan akan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana yang melibatkan masyarakat serta pemerintah untuk mengurangi dampak dari bencana alam.