https://acompanhanteslisboa.net

Erick Thohir Siapkan Konsolidasi BUMN Kreatif, PFN-Lokananta-Balai Pustaka Akan Disatukan

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan rencana besar untuk mengonsolidasikan PT Produksi Film Negara (PFN), Lokananta, dan Balai Pustaka guna menciptakan pusat industri kreatif yang lebih terintegrasi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan memperkuat ekosistem industri konten nasional, yang mencakup sektor cetak, suara, dan gambar dalam satu wadah yang lebih solid. Erick menyatakan bahwa kajian terkait penggabungan ini masih dalam proses, namun ia optimistis bahwa upaya ini akan membawa dampak positif bagi pengembangan industri kreatif di Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa aset dari masing-masing BUMN yang terlibat dalam konsolidasi ini berada dalam kondisi baik, sehingga akan lebih mudah untuk dikembangkan ke depannya.

Sebagai bagian dari strategi awal, Erick menunjuk Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PFN, sebuah keputusan yang menuai beragam respons dari publik mengingat latar belakangnya sebagai musisi. Namun, Erick menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi lebih besar, di mana pelaku seni dari berbagai bidang, termasuk perfilman, juga akan dilibatkan dalam pengelolaan perusahaan. Menurutnya, keterlibatan para profesional kreatif ini penting untuk memastikan bahwa ekosistem yang akan dibangun benar-benar relevan dengan kebutuhan industri.

Dalam pernyataannya, Erick mencontohkan keberhasilan konsolidasi InJourney, holding BUMN yang membawahi ekosistem pariwisata nasional. Ia berharap skema serupa dapat diterapkan dalam sektor industri kreatif, sehingga dapat menciptakan sinergi yang lebih luas. Dengan model ini, industri film, musik, dan penerbitan dapat saling mendukung dan mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif di Tanah Air.

Selain itu, Erick juga menyoroti bagaimana konsolidasi yang telah dilakukan di sektor maritim, seperti penggabungan Pelindo dan integrasi layanan pelabuhan, ferry, serta industri perkapalan, telah memberikan hasil yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi. Ia meyakini pendekatan serupa akan membawa dampak positif bagi industri kreatif nasional.

Erick menegaskan bahwa konsolidasi ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat industri kreatif dalam negeri, tetapi juga untuk meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global. Dengan adanya integrasi PFN, Lokananta, dan Balai Pustaka, diharapkan Indonesia memiliki pusat industri kreatif yang mampu bersaing dengan negara lain serta menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi berbasis kreativitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *