Dubes Jepang Ajak Anak Muda Aceh Tingkatkan Pendidikan Mitigasi Bencana
Banda Aceh – Dalam rangka memperingati 20 tahun pasca terjadinya tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yashusi, hadir di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Pada kesempatan tersebut, Masaki menyampaikan kekagumannya terhadap proses pemulihan yang luar biasa yang telah dilakukan oleh masyarakat Aceh setelah bencana besar tersebut.
Masaki mengungkapkan bahwa ia telah melihat langsung bagaimana Aceh berhasil bangkit dan pulih dari tragedi tersebut. Ia juga mengapresiasi usaha dan semangat kerja keras yang ditunjukkan oleh masyarakat Aceh dalam upaya pemulihan. “Saya merasa sangat senang melihat bahwa banyak kemajuan telah dicapai dalam hal mitigasi bencana di Aceh. Ke depan, saya berharap pendidikan tentang mitigasi bencana dapat lebih diperkenalkan kepada kalangan muda di Aceh,” ujar Masaki dalam wawancaranya dengan wartawan, Kamis (26/12/2024).
Duta Besar Jepang ini menambahkan, bahwa sejak tsunami 2004, Jepang telah menjalin berbagai kerja sama dengan Aceh dalam upaya mitigasi bencana, mengingat Jepang sendiri juga pernah mengalami bencana serupa sekitar satu dekade lalu. “Kami di Jepang sangat memahami tantangan yang dihadapi setelah bencana besar, dan kami bangga dapat berbagi pengalaman serta berkontribusi pada upaya mitigasi di Aceh,” tuturnya.
Selain itu, Masaki juga mengungkapkan harapannya agar hubungan antara Jepang dan Aceh dapat semakin erat dan terus berkembang, terutama dalam hal kerja sama di bidang penanggulangan bencana. Dalam acara peringatan tersebut, ia juga menerima piagam apresiasi dari Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Safrizal ZA, yang diberikan kepada negara-negara yang telah memberikan bantuan luar biasa kepada Aceh pasca tsunami.
“Saya datang ke Aceh mewakili Pemerintah Jepang untuk memperingati peristiwa gempa bumi dan tsunami yang terjadi 20 tahun lalu. Ini adalah kesempatan yang sangat berarti bagi kami, mengingat sepuluh tahun lalu Jepang juga mengalami bencana serupa yang sangat menghancurkan,” kata Masaki menambahkan.
Peringatan 20 tahun tsunami Aceh ini tidak hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga sebagai bukti atas kebangkitan dan ketangguhan masyarakat Aceh yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menghadapi dampak dari bencana tersebut. Dengan dukungan internasional, termasuk dari Jepang, Aceh terus berkembang dan menunjukkan potensi besar dalam memperkuat kapasitas mitigasi bencana dan membangun masa depan yang lebih aman bagi generasi mendatang.