Pada tanggal 11 Oktober 2024, wilayah Aceh Tengah mengalami bencana alam yang serius akibat longsor dan banjir bandang. Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan tanah longsor di beberapa titik, mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur dan mengancam keselamatan warga. Pihak berwenang segera melakukan langkah tanggap darurat untuk menanggulangi dampak bencana ini.

Longsor terjadi di sejumlah desa, menyebabkan akses jalan terputus dan sejumlah rumah warga tertimbun. Banjir bandang yang menyusul membawa material dan lumpur, merusak ladang pertanian serta menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat. “Saat ini, kami sedang berupaya untuk mengevakuasi warga yang terjebak dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan,” ujar kepala BPBD Aceh Tengah.

Pemerintah daerah bersama tim SAR telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi di daerah-daerah yang paling parah terdampak. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati mengingat kondisi tanah yang masih labil. Sementara itu, posko bantuan didirikan untuk menyediakan makanan, air bersih, dan perawatan medis bagi korban. “Kami menghimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang,” tambahnya.

Bencana ini tidak hanya berdampak pada keselamatan jiwa, tetapi juga mengganggu perekonomian lokal. Banyak petani kehilangan hasil panen akibat banjir yang merusak lahan mereka. Beberapa tokoh masyarakat menyerukan perlunya perhatian lebih terhadap pengelolaan lingkungan untuk mencegah bencana serupa di masa depan. “Kami harus belajar dari kejadian ini dan memperkuat mitigasi bencana,” kata salah satu tokoh masyarakat.

Pemerintah setempat berjanji untuk memberikan bantuan segera bagi korban dan melakukan evaluasi terhadap infrastruktur yang rusak. Sementara itu, langkah-langkah pencegahan juga akan dipikirkan untuk mengurangi risiko bencana di masa mendatang. “Kita perlu meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana,” ujar kepala daerah setempat.

Bencana longsor dan banjir bandang di Aceh Tengah menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Upaya tanggap darurat saat ini fokus pada evakuasi dan pemulihan masyarakat, dengan harapan agar kehidupan dapat segera normal kembali setelah bencana ini.