https://acompanhanteslisboa.net

Banjir Terjang Bima, Jalan Utama Putus, Warga Desa Terpaksa Memutar Lewat Dompu

Bima, NTB – Akses jalan utama yang menghubungkan Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) terputus akibat terjangan banjir yang terjadi pada akhir pekan lalu. Peristiwa ini mengakibatkan warga Desa Sampungu harus menempuh perjalanan lebih jauh melalui wilayah Kabupaten Dompu untuk menuju ke desa mereka.

Kepala Desa Sampungu, Yusran, mengonfirmasi bahwa banjir mulai menggenangi area tersebut pada Sabtu (28/12/2024) dan semakin parah pada Minggu (29/12/2024). Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan pada jalan yang berada di ujung desa.

“Sabtu kemarin sudah mulai putus, dan semakin parah di hari Minggu ini,” kata Yusran, saat ditemui oleh detikBali pada Minggu malam.

Akibat kejadian ini, seluruh aktivitas warga Desa Sampungu menjadi terganggu. Mereka yang hendak melakukan perjalanan menuju desa atau keluar dari sana harus memutar melalui rute yang jauh, yakni melewati Kabupaten Dompu. Menurut Yusran, jarak tempuh alternatif ini hampir sama dengan perjalanan menuju Kabupaten Sumbawa.

“Jaraknya sekitar itu, seperti kita mau ke Kabupaten Sumbawa,” ungkapnya, mengisyaratkan betapa lamanya perjalanan yang harus ditempuh warga.

Kondisi jalan yang terputus segera dilaporkan kepada pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB. Sejak kejadian itu, tim PUPR NTB langsung turun ke lokasi untuk mengecek keadaan di lapangan. Meskipun akses jalan darurat belum dapat segera dikerjakan, Yusran berharap ada langkah cepat untuk mengatasi masalah ini.

“Dinas PUPR NTB sudah turun ke lokasi, meski akses jalan darurat belum bisa segera dikerjakan. Kami berharap segera ada solusi agar warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” jelasnya.

Dengan jumlah penduduk sekitar 1.160 Kepala Keluarga (KK) atau hampir 5.000 jiwa, putusnya akses jalan sangat berdampak pada kehidupan sehari-hari warga Desa Sampungu. Yusran berharap segera ada tindak lanjut agar tidak ada lagi hambatan bagi masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan akibat kondisi ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *