Airlangga Jelaskan Kepemimpinan Luhut Binsar Pandjaitan Di Dewan Ekonomi Nasional
Pada 21 Oktober 2024, Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, memberikan penjelasan mengenai kepemimpinan Luhut Binsar Pandjaitan di Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta, Airlangga menegaskan bahwa kepemimpinan Luhut sangat vital dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang responsif dan inovatif untuk menghadapi tantangan global.
Airlangga memuji Luhut sebagai sosok yang memiliki visi jauh ke depan dan kemampuan untuk mengkoordinasikan berbagai pihak. Di bawah kepemimpinannya, DEN telah berhasil merancang program-program yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menarik investasi asing. Menurut Airlangga, pendekatan yang diambil Luhut mampu menyatukan berbagai sektor dalam perekonomian, sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat berdampak positif secara menyeluruh.
Salah satu fokus utama Luhut sebagai ketua DEN adalah pengembangan ekonomi berkelanjutan. Dalam hal ini, ia berkomitmen untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap kebijakan yang diusulkan. Airlangga menekankan bahwa Luhut telah mendorong inisiatif untuk memperkuat sektor energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya fosil. Langkah ini diharapkan dapat mendukung tujuan Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim.
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga mengungkapkan bahwa kepemimpinan Luhut telah memperkuat sinergi antara pemerintah dan sektor swasta. Kolaborasi ini penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan inovasi. Airlangga berharap, dengan kepemimpinan Luhut di DEN, Indonesia dapat lebih bersaing di kancah internasional dan mencapai tujuan pembangunan jangka panjang.
Dengan berbagai inisiatif yang telah dilaksanakan, Airlangga optimis bahwa di bawah kepemimpinan Luhut, DEN akan terus berkontribusi positif dalam memajukan perekonomian Indonesia. Keberhasilan dalam mengatasi tantangan ekonomi yang ada akan menjadi tolak ukur penting bagi masa depan bangsa.