1 Rumah Ambruk di Tegalbuleud, Sukabumi Akibat Gempa
Sebuah rumah di Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi ambruk akibat guncangan gempa yang terjadi pagi ini. Kejadian tersebut menambah daftar bencana alam yang menerpa wilayah tersebut dan mengundang perhatian serta kekhawatiran dari masyarakat dan pihak berwenang.
Kronologi Kejadian Bencana Alam
Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan 4.7 Skala Richter terjadi sekitar pukul 08:15 WIB dengan pusat di kedalaman 10 kilometer dan berlokasi di 6.5° LS, 106.7° BT, sekitar 50 kilometer barat daya Sukabumi. Gempa ini dirasakan cukup kuat di wilayah sekitar dan menyebabkan kerusakan di beberapa area.
Di Desa Tegalbuleud, sebuah rumah milik keluarga Budi Santoso, seorang petani setempat, ambruk akibat guncangan tersebut. Beruntung, saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena penghuninya sedang berada di ladang. Namun, kerusakan parah pada bangunan dan barang-barang di dalamnya mengakibatkan kerugian material yang signifikan.
Kepala Desa Tegalbuleud, Agus Priyanto, menyatakan bahwa kerusakan tidak hanya terbatas pada rumah yang ambruk. Beberapa rumah lain mengalami keretakan pada dinding dan plafon, serta kerusakan ringan pada atap. “Saat ini kami sedang melakukan pendataan kerusakan dan mendata warga yang terkena dampak. Kami juga telah menghubungi pihak-pihak terkait untuk mendapatkan bantuan,” ujar Agus.
Pihak kepolisian dan petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Sukabumi segera datang ke lokasi untuk melakukan evaluasi dan memberikan bantuan darurat. Tim medis juga disiagakan untuk memastikan tidak ada korban jiwa atau cedera akibat gempa tersebut.
Setelah kejadian, pemerintah daerah setempat bersama dengan BPBD melakukan penanganan darurat. Rumah yang ambruk dipastikan untuk diamankan agar tidak menambah risiko bagi warga sekitar. Petugas juga melakukan pemeriksaan struktur bangunan lain di sekitar lokasi untuk memastikan keamanan bagi penduduk.
Kepala BPBD Sukabumi, Joko Susilo, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera memberikan bantuan kepada keluarga yang terkena dampak dan mengkoordinasikan upaya rehabilitasi. “Kami berupaya untuk memberikan bantuan secepat mungkin kepada keluarga Budi Santoso dan warga lainnya yang terdampak. Tim kami juga akan bekerja sama dengan instansi lain untuk memastikan keselamatan dan keamanan di daerah ini,” ungkap Joko.
Dalam menghadapi potensi bencana lebih lanjut, pihak berwenang mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan memperhatikan tanda-tanda bahaya gempa. Pemerintah daerah juga mengingatkan pentingnya memeriksa kekuatan bangunan dan memastikan struktur rumah yang aman untuk mengurangi risiko kerusakan di masa depan.
Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Pemerintah dan instansi terkait berkomitmen untuk memberikan bantuan dan melakukan upaya rehabilitasi agar warga dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan aman.