Pasar kripto global mencatatkan lonjakan harga signifikan pada bulan April 2025, meskipun dunia tengah dihadapkan pada ketidakpastian politik dan ekonomi, terutama setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan kebijakan tarif balasan dagang yang luas. Bitcoin mencatatkan kenaikan sebesar 7% sejak awal April, mencapai harga $91.100 atau sekitar Rp1,53 miliar. Di sisi lain, Solana mengalami lonjakan harga yang lebih tajam, naik 14,5% menjadi $145 atau setara dengan Rp2,43 juta.

Kenaikan harga Solana cukup menarik perhatian karena terjadi meskipun adanya pelepasan 11 juta token SOL dari aset yang terkait dengan kebangkrutan bursa FTX. Meskipun demikian, Solana menarik minat investor berkat rencana pembaruan jaringan, termasuk peluncuran validator client bernama Firedancer. Kapitalisasi pasar kripto global juga tumbuh sebesar 6%, mencapai $295 triliun, dengan Bitcoin tetap mendominasi pasar kripto sebesar 60%.

Bitcoin juga mendapatkan dorongan dari adopsi yang semakin meningkat di kalangan investor institusional dan peluncuran ETF spot. Pada minggu ini, harga Bitcoin bahkan sempat mencapai puncaknya sejak awal Maret, yakni $93.461 atau sekitar Rp1,57 miliar, mencatatkan kenaikan 18% dalam dua pekan terakhir. Tren positif ini diikuti oleh kenaikan aset kripto lainnya seperti Ethereum, Dogecoin, dan XRP, yang turut melonjak seiring optimisme pasar.

Dengan meningkatnya ketegangan dagang antara AS dan Tiongkok, optimisme pasar kembali tumbuh, dan likuidasi aset kripto tercatat mencapai $347 juta dalam 24 jam terakhir. Kenaikan harga Bitcoin dan Solana menunjukkan bahwa pasar kripto sedang dalam fase pemulihan yang signifikan.