Jakarta – Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 akan tetap stabil dan baik, meskipun terdapat berbagai tantangan global. Dalam laporan terbaru, BI menekankan faktor-faktor yang mendukung pertumbuhan ini dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memastikan ketahanan ekonomi.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan berada di kisaran 5,0% hingga 5,5% pada tahun 2024. “Kami percaya bahwa konsumsi domestik yang kuat dan investasi yang terus meningkat akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi,” ujarnya dalam konferensi pers. Hal ini menunjukkan optimisme dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

Sektor investasi juga diprediksi akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. BI mencatat bahwa investasi dalam infrastruktur dan sektor teknologi informasi semakin meningkat. “Kami mendorong para investor untuk terus menanamkan modal di Indonesia, terutama dalam proyek-proyek yang berkelanjutan,” tambah Perry.

Meskipun proyeksi pertumbuhan positif, BI juga mengingatkan adanya tantangan global seperti gejolak pasar keuangan dan risiko inflasi yang dapat mempengaruhi ekonomi. “Kami akan terus memantau perkembangan ini dan siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi,” ungkapnya. BI menegaskan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi situasi ekonomi global yang tidak pasti.

Sebagai respons terhadap tantangan ini, BI berencana untuk menerapkan kebijakan moneter yang lebih fleksibel. “Kami akan terus menyesuaikan suku bunga dan langkah-langkah lainnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sambil menjaga inflasi tetap terkendali,” jelas Perry. Kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi.

Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang optimis dan dukungan dari sektor investasi, Bank Indonesia yakin bahwa ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh baik di tahun 2024. Meskipun menghadapi berbagai tantangan global, komitmen untuk menjaga stabilitas dan memfasilitasi investasi akan menjadi kunci dalam mencapai target pertumbuhan yang diharapkan. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi untuk mewujudkan tujuan ekonomi yang lebih baik.