Waspada! Sederet Bencana Alam Terjadi Saat Libur Nataru: Longsor dan Angin Kencang Robohkan Rumah Warga
JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tengah mengawasi Posko Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di berbagai wilayah di Pulau Jawa, Bali, dan Lampung. Hal ini dilakukan untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) berjalan aman dari bencana.
“Kegiatan ini dimulai sejak Minggu, 22 Desember 2024 hingga puncak perayaan Tahun Baru 2025,” ujar Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keterangan resminya pada Sabtu (28/12/2024).
Laporan mencatat satu rumah di Kecamatan Langensari, Banjar, Jawa Barat, roboh dan beberapa pohon tumbang.
Dari laporan yang dihimpun Tim Siaga Nataru BNPB, sebagian besar daerah terpantau aman dari bencana hidrometeorologi selama periode libur Nataru tahun ini. Cuaca di wilayah Pulau Jawa dan Bali umumnya cerah berawan dengan hujan ringan hingga sedang.
Kejadian Bencana yang Terdeteksi:
- Longsor di SukabumiPada Rabu, 25 Desember 2024, terjadi tanah longsor di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Longsor ini menutup ruas jalan nasional Bagbagan-Kiara Dua dengan material longsor. Tim gabungan bergerak cepat melakukan penanganan dengan menggunakan empat alat berat dan dump truk. Hingga Kamis, 26 Desember 2024, jalan tersebut masih belum bisa dilewati oleh kendaraan.
- Banjir di LampungDi Provinsi Lampung, bencana hidrometeorologi berupa banjir dan angin kencang terjadi pada Rabu, 25 Desember 2024. Banjir menggenangi Dusun Sandaran II, Desa Suka Banjar, Kecamatan Sidomulyo, setelah hujan deras. Ketinggian air mencapai 30 cm dan mulai surut sekitar pukul 21.00 WIB. Sementara itu, angin kencang melanda Kecamatan Kedondong dan Sukarame, menyebabkan tiga orang luka ringan dan empat rumah rusak ringan.
- Angin Kencang di BanjarAngin kencang juga melanda Kota Banjar, Jawa Barat, pada Kamis, 26 Desember 2024. Satu rumah di Kecamatan Langensari roboh, dan beberapa pohon tumbang. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan segera menangani wilayah terdampak.
BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama di puncak musim penghujan. Bagi masyarakat yang berencana melakukan perjalanan, disarankan untuk memeriksa kondisi kendaraan, mengecek potensi risiko bencana di wilayah tujuan melalui aplikasi InaRisk, dan memantau kondisi cuaca harian melalui aplikasi BMKG.
Dengan langkah-langkah ini, BNPB berharap masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru 2025 dengan aman dan nyaman, terhindar dari ancaman bencana yang mungkin terjadi.