Waspada! Gunung Dukono Erupsi, Jarak 3 Km Zona Berbahaya
Gunung Api Dukono yang terletak di Halmahera Utara, Maluku Utara kembali memperlihatkan aktivitas vulkaniknya pada Jumat, 14 Februari 2025, sekitar pukul 10.32 WIT. Erupsi kali ini menghasilkan kolom abu vulkanik yang mencapai 1.200 meter di atas puncak atau sekitar 2.287 meter di atas permukaan laut.
Menurut Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, M Saum Amin, letusan ini disertai oleh kolom abu yang berwarna putih hingga kelabu, yang tersebar ke arah timur dengan intensitas yang cukup tebal. Hingga kini, erupsi masih terus berlangsung, dan pihak berwenang tetap memantau perkembangan terkini untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada masyarakat.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) langsung mengeluarkan imbauan kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono, serta wisatawan dan pendaki, untuk menghindari kegiatan di area sekitar gunung, terutama di Kawah Malupang Warirang, yang berada dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung.
Saum Amin juga menjelaskan bahwa letusan Gunung Dukono ini merupakan fenomena periodik, di mana abu vulkanik bisa menyebar mengikuti arah angin yang berfluktuasi. Oleh karena itu, daerah penyebaran abu bisa berubah-ubah. Hal ini tentu berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi sistem pernapasan masyarakat sekitar. Untuk itu, dia menganjurkan agar warga selalu menyiapkan masker penutup hidung dan mulut untuk mengurangi dampak buruk dari abu vulkanik.
Pihak berwenang bersama dengan otoritas terkait tetap mengupayakan pemantauan dan penyebaran informasi terkini terkait erupsi Gunung Dukono. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti semua prosedur keselamatan yang dianjurkan oleh PVMBG guna meminimalkan risiko yang ada.
Gunung Dukono merupakan salah satu gunung berapi yang telah lama aktif dan selalu dipantau oleh pihak berwenang. Meskipun erupsi ini merupakan hal yang wajar, namun kewaspadaan tetap diperlukan untuk menjaga keselamatan masyarakat dan pengunjung yang berada di sekitar kawasan tersebut.