Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon kembali menunjukkan peran aktifnya dalam dunia pendidikan dengan menggelar Olimpiade Sains dan Teknologi tingkat provinsi. Kompetisi ini diikuti oleh 4.138 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA sederajat. Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Unpatti, Prof. Pieter Kakisina, mengungkapkan bahwa dukungan sekolah serta dorongan orang tua dalam kompetisi ini sangat berpengaruh dalam membangun minat generasi muda terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, yang nantinya dapat memberikan kontribusi besar bagi perkembangan Maluku.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang meningkatkan prestasi akademik, tetapi juga membentuk semangat bersaing secara sehat di kalangan pelajar. Selain itu, penyelenggaraan olimpiade ini merupakan bagian dari kewajiban sivitas akademika Unpatti dalam menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Kompetisi ini dibagi dalam beberapa tahapan seleksi untuk setiap jenjang pendidikan.

Sebanyak 13 mata lomba disediakan sesuai jenjang sekolah. Untuk SD, tersedia lomba Matematika dan IPA. Pada jenjang SMP, peserta dapat mengikuti Matematika, Fisika, dan Biologi. Sementara itu, di tingkat SMA, bidang yang diperlombakan lebih beragam, meliputi Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Statistika, Komputer, Astronomi, dan Kebumian. Peserta berasal dari berbagai daerah di Maluku, dengan jumlah terbanyak dari Kota Ambon sebanyak 2.360 siswa, disusul Maluku Tengah dengan 1.122 siswa, serta Seram Bagian Barat dengan 488 peserta. Bahkan, peserta terjauh berasal dari Kabupaten Maluku Barat Daya dan Kepulauan Tanimbar.

Diharapkan melalui olimpiade ini, para peserta semakin termotivasi untuk terus memperdalam pemahaman mereka dalam bidang sains dan teknologi, sehingga dapat berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan di masa depan.