https://acompanhanteslisboa.net

Tiga Kali Erupsi, Gunung Semeru Kembali Sebar Abu Vulkanis ke Langit

Lumajang, Jawa Timur – Gunung Semeru, yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan. Erupsi yang terjadi pada 1 Januari 2025 ini meningkatkan status kewaspadaan, dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memantau dengan seksama perkembangan aktivitas tersebut.

Menurut laporan dari PVMBG, erupsi pertama terjadi pada pukul 00.40 WIB dengan kolom abu mencapai ketinggian 700 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu, dengan intensitas sedang dan arah semburan mengarah ke utara.

Tak lama setelahnya, erupsi kedua terjadi pada pukul 03.06 WIB, dengan kolom letusan yang lebih rendah, yaitu sekitar 400 meter di atas puncak atau setara dengan 4.076 mdpl. Kolom abu yang teramati tetap berwarna kelabu dengan intensitas sedang, meski sedikit berkurang dibandingkan dengan erupsi pertama.

Namun, pada pukul 05:21 WIB, erupsi kembali terjadi, kali ini dengan kolom abu yang lebih tinggi, yakni sekitar 700 meter di atas puncak, atau setara dengan 4.376 mdpl. Kolom abu yang tercatat berwarna putih dan kelabu, terus mengarah ke utara, menandakan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih berlangsung dengan intensitas yang bervariasi.

Pihak PVMBG mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan Gunung Semeru, terutama di wilayah Lumajang dan Malang, untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya erupsi susulan. Pemerintah daerah juga telah memperketat pengawasan dan memberikan peringatan kepada warga untuk tidak melakukan aktivitas di kawasan zona rawan bencana.

Meski status Gunung Semeru saat ini berada dalam tingkat waspada, PVMBG terus memantau setiap perkembangan lebih lanjut dan menghimbau agar masyarakat tetap mengikuti informasi yang disampaikan oleh otoritas terkait. Erupsi yang terjadi kali ini menunjukkan bahwa Gunung Semeru masih aktif, dan potensi terjadinya letusan besar harus diwaspadai, terutama bagi warga yang tinggal di daerah sekitar kaki gunung.

Kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi juga menjadi faktor yang meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Pusat Vulkanologi juga mengingatkan untuk selalu mengikuti prosedur evakuasi apabila terjadi peningkatan aktivitas yang signifikan.

Gunung Semeru, yang dikenal sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa, memiliki sejarah panjang dalam aktivitas vulkaniknya. Kejadian ini menambah catatan erupsi terbaru yang terus mempengaruhi kehidupan masyarakat di sekitarnya. Diharapkan, dengan adanya pemantauan intensif, keselamatan warga dapat terjaga dengan baik.

Pihak berwenang juga terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka mempersiapkan segala kemungkinan yang dapat terjadi. Sehingga, upaya mitigasi bencana bisa dilaksanakan dengan lebih efektif, menjaga masyarakat dari dampak yang ditimbulkan akibat aktivitas vulkanik tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *