https://acompanhanteslisboa.net

Terungkap! Tanah Bergerak di Sumbawa, 15 Rumah Alami Kerusakan

Fenomena tanah bergerak atau yang dikenal dengan likuefaksi kembali terjadi di Desa Tangkampulit, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada hari Rabu siang (12/2/2025). Sebanyak 15 rumah warga dilaporkan terdampak akibat kejadian alam ini, yang menyebabkan kekhawatiran akan terjadinya longsor lebih lanjut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa, Muhammad Nur Hidayat, mengonfirmasi bahwa bencana likuefaksi terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Fenomena ini, yang disebabkan oleh hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut, mengakibatkan tanah menjadi cair dan mengancam stabilitas bangunan yang ada di kawasan tersebut. Sebanyak 15 rumah, yang dihuni oleh 37 kepala keluarga, teridentifikasi sebagai yang terdampak.

“Dari hasil pemeriksaan, satu rumah mengalami kerusakan parah, dan ada satu warga yang menjadi korban hanyut terbawa arus sungai,” jelas Hidayat. Selain kerusakan rumah, bencana ini memaksa 99 warga untuk mengungsi ke rumah sanak saudara mereka untuk mencari perlindungan sementara.

Bencana ini juga menambah daftar panjang ancaman yang dihadapi warga Desa Tangkampulit. Seorang warga, yang diketahui bernama Panji, dilaporkan hilang dan terhanyut arus sungai besar yang meluap. Tim gabungan dari BPBD dan instansi terkait masih terus melakukan pencarian korban hingga saat ini, meskipun hingga kini belum ditemukan.

“Saat ini, tim kami masih bekerja keras untuk menemukan Panji. Kami berharap korban segera ditemukan dengan selamat,” tambahnya.

Pihak BPBD Sumbawa saat ini tengah melakukan pendataan lebih lanjut mengenai dampak pergeseran tanah ini. Tim asesmen turun langsung ke lapangan untuk memeriksa kondisi lebih lanjut dan mendata kerugian yang terjadi. Mengingat ancaman longsor yang masih berpotensi terjadi, pihak berwenang mengimbau agar warga tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas yang bertugas di lapangan.

Bencana likuefaksi yang terjadi di Desa Tangkampulit ini menambah kekhawatiran tentang potensi bencana alam lain yang dapat terjadi di wilayah Sumbawa, mengingat curah hujan yang terus tinggi. Pemerintah setempat dan BPBD terus berupaya untuk memberikan bantuan kepada para korban dan menanggulangi potensi bencana susulan yang dapat mengancam keselamatan warga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *