PLTD Komodo Luncurkan Uji Coba Insinerator Ramah Lingkungan di Labuan Bajo
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Komodo kini memasuki tahap uji coba insinerator ramah lingkungan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pengelolaan limbah operasional yang lebih ramah lingkungan dan mendukung program keberlanjutan. Doddy Pangaribuan, Executive Vice President (EVP) HSSE, menyatakan bahwa penggunaan insinerator diharapkan dapat mengolah limbah PLTD dengan lebih efisien, mengurangi risiko pencemaran, dan menjaga kebersihan di sekitar area pembangkit. Insinerator ini juga menjadi langkah konkret dalam mewujudkan kebijakan perusahaan mengenai pengelolaan limbah yang lebih baik serta berorientasi pada keberlanjutan.
Doddy menambahkan bahwa teknologi insinerator menjadi salah satu solusi paling efektif dalam mengelola limbah. Sementara itu, Agung Subangun, Manager Unit Layanan Pusat Listrik Ende, menjelaskan bahwa insinerator ini sangat penting untuk mendukung operasional PLTD yang lebih bersih dan efisien. Dengan adanya teknologi ini, PLN berharap pengelolaan limbah di PLTD Komodo dapat semakin optimal dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat setempat. Selain itu, penggunaan insinerator juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional PLTD Komodo, sehingga pembangkit dapat berjalan lebih lancar dan tidak terhambat oleh masalah limbah.
Kegiatan ini didukung penuh oleh berbagai pihak, termasuk tim teknis dan operasional PLTD Komodo yang berperan memastikan insinerator berfungsi dengan optimal. Dengan adanya inovasi ini, PLTD Komodo diharapkan menjadi contoh dalam penerapan teknologi ramah lingkungan di sektor kelistrikan, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.