“Peringatan Reni Astuti Usai Longsor Pacet: Jangan Sampai Bencana Datang Tanpa Sinyal”
Anggota Komisi V DPR RI Reni Astuti menyerukan kepada pemerintah pusat dan daerah untuk lebih serius dalam mitigasi bencana, khususnya di kawasan rawan longsor seperti Jalur Pacet-Cangar. Menurutnya, wilayah pegunungan dan area wisata alam harus dilengkapi dengan sistem peringatan dini serta jalur evakuasi yang jelas agar masyarakat memiliki waktu dan arah untuk menyelamatkan diri jika terjadi bencana. Seruan ini disampaikan Reni menyusul peristiwa longsor yang terjadi di kawasan wisata Coban Watu Lumpang, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Kamis (3/4). Ia menekankan pentingnya langkah antisipatif seperti pemasangan alat peringatan dan pemetaan titik-titik rawan longsor yang informasinya disebarluaskan kepada masyarakat, terlebih saat musim hujan atau liburan tiba. Reni juga mengajak semua pihak agar menjadikan upaya pencegahan sebagai agenda prioritas bersama demi menghindari jatuhnya korban jiwa di masa depan. Ia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun sistem mitigasi yang kuat dan responsif. Sebagai langkah tanggap darurat, Kementerian Sosial telah mengirimkan 20 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk mendukung pengelolaan dapur umum dan distribusi makanan bagi petugas dan relawan di lokasi. Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa dukungan logistik difokuskan pada kebutuhan evakuasi dan pemulihan. Bencana tersebut merenggut 10 korban jiwa, termasuk tiga warga Desa Jatijejer Kecamatan Trawas, yakni Fitria Handayani, Ahmad Fiki Muzaki, dan Mikaila F. Z yang masih balita.