Meraih penghargaan akademik tingkat dunia tentu menjadi kebanggaan tersendiri, baik bagi individu, keluarga, maupun bangsa. Hal ini dirasakan oleh seorang siswi berbakat dari Palu, Sulawesi Tengah, bernama Nadira Mayumi atau akrab disapa Mayumi. Saat ini, ia merupakan siswi kelas 9 di SMP Al-Azhar Palu dan berhasil menyabet medali perunggu dalam ajang International Junior Science Olympiad (IJSO) 2024.

“Saya merasa lega, terharu, bangga, dan bersyukur karena semua usaha serta doa dari saya, orang tua, dan para guru akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan,” ungkap Mayumi dalam pernyataannya yang dikutip dari laman Pusat Prestasi Nasional, Sabtu (8/3/2025).

Kecintaan pada Sains Sejak Dini

Mayumi mengungkapkan bahwa minatnya terhadap dunia sains telah tumbuh sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Ketertarikannya bermula ketika ia menemukan sebuah buku edukasi tentang cara kerja tubuh manusia di perpustakaan sekolah.

“Saat jam istirahat, saya memutuskan untuk membaca buku di perpustakaan dan menemukan satu buku yang menarik perhatian. Dari sana, saya mulai memahami bagaimana sistem dalam tubuh kita bekerja, dan sejak itu saya semakin tertarik dengan pelajaran IPA,” kenangnya.

Karena minatnya yang besar, Mayumi kemudian mendapat kesempatan mewakili sekolahnya dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) di bidang IPA pada tahun 2020 dan 2021. Sayangnya, di kesempatan pertama itu, ia belum berhasil melaju ke tingkat selanjutnya.

Dapat Beasiswa dan Sukses di OSN Nasional

Tidak menyerah dengan kegagalan, Mayumi terus berlatih dan mengasah kemampuannya di bidang sains. Ketekunannya akhirnya membuahkan hasil saat ia berhasil lolos dalam seleksi OSN SMP tahun 2024, mulai dari tingkat kota, provinsi, hingga tingkat nasional. Hasilnya, ia sukses membawa pulang medali dalam ajang OSN IPA SMP 2024.

Semangatnya dalam mengembangkan bakat juga membuatnya memperoleh beasiswa khusus bagi siswa berprestasi di bidang sains. Melalui program ini, ia mendapatkan bimbingan intensif untuk menghadapi OSN tingkat nasional.

“Saya mengikuti seleksi program pelatihan OSN serta pencarian siswa unggul untuk mewakili sekolah. Alhamdulillah, saya terpilih di bidang IPA dan mulai mendapatkan bimbingan khusus,” ujarnya.

Kerja kerasnya pun kembali berbuah manis saat ia berhasil meraih medali perak di OSN IPA SMP/MTs 2024.

Melangkah ke Ajang Internasional di Rumania

Berkat prestasinya di tingkat nasional, Mayumi kemudian terpilih sebagai salah satu wakil Indonesia dalam ajang International Junior Science Olympiad (IJSO) 2024 yang diselenggarakan di Bucharest, Rumania. Kompetisi ini diikuti oleh 304 peserta dari 54 negara di seluruh dunia.

Berkompetisi di negara dengan suhu dingin hingga 2 derajat Celsius menjadi tantangan tersendiri bagi Mayumi. Namun, ia tetap berusaha fokus dan pantang menyerah. Kerja kerasnya pun membuahkan hasil ketika namanya diumumkan sebagai peraih medali perunggu dalam ajang tersebut.

“Dalam kondisi apapun, jangan pernah menyerah untuk terus belajar dan mencoba. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, tetapi justru awal dari sebuah keberhasilan. Keberhasilan adalah milik mereka yang tidak pernah berhenti berusaha,” tuturnya penuh semangat.

Sebelumnya, Mayumi juga pernah meraih medali emas dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) bidang IPA SMP/MTs 2024 dan menjadi finalis Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dalam kategori Cipta dan Baca Puisi pada 2018.

Prestasi gemilang yang diraih Mayumi tak lepas dari dukungan penuh keluarga dan para gurunya. Ke depannya, ia berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA dan perguruan tinggi dengan cita-cita menjadi seorang dosen.

“Semua ini bisa saya capai berkat doa dan dukungan dari orang tua serta bimbingan guru-guru saya. Tanpa mereka, saya tidak akan bisa sampai di titik ini,” pungkasnya.