Pada 25 November 2024, Lembaga Pengelola Cukai dan Pembangunan Sumber Daya (LCPKS) menyatakan komitmennya untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen yang dicanangkan oleh Presiden, Prabowo Subianto. LCPKS, yang berfokus pada pengelolaan cukai dan pengembangan sektor sumber daya alam, optimis dapat berkontribusi dalam pencapaian angka pertumbuhan tersebut melalui berbagai kebijakan dan inisiatif yang terintegrasi dengan strategi pembangunan ekonomi nasional.

LCPKS mengungkapkan bahwa salah satu kunci dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi yang ambisius adalah pengelolaan cukai yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dalam upaya ini, mereka akan fokus pada pemberdayaan sektor industri yang mengandalkan produk-produk yang dikenakan cukai, seperti tembakau dan minuman keras, agar menghasilkan pendapatan negara yang lebih besar tanpa menambah beban masyarakat. Selain itu, LCPKS juga berencana untuk mendukung sektor-sektor lain yang berpotensi meningkatkan daya saing ekonomi nasional.

Untuk memaksimalkan dampak positif dari kebijakan cukai, LCPKS berencana untuk melakukan kolaborasi dengan sektor swasta dan pemerintah daerah. Melalui sinergi ini, mereka berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas industri lokal, dan mempercepat pembangunan di berbagai daerah. Kolaborasi ini akan dilakukan dengan mengedepankan keberlanjutan lingkungan dan kebijakan yang inklusif, sehingga tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kesejahteraan sosial masyarakat.

Sebagai bagian dari rencana mendukung target pertumbuhan 8 persen, LCPKS juga akan mendorong pengembangan infrastruktur dan penerapan teknologi yang dapat mempercepat proses produksi serta distribusi barang dan jasa. Ini akan mencakup digitalisasi sektor-sektor industri yang ada, serta pembaruan sistem manajemen yang lebih modern dan efisien. Dengan penerapan teknologi baru, LCPKS berharap dapat meningkatkan produktivitas yang pada akhirnya mendukung pencapaian angka pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

Dengan berbagai langkah strategis yang dirancang untuk mendukung pengelolaan cukai dan pembangunan sumber daya alam, LCPKS siap berperan dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen yang dicanangkan oleh Prabowo Subianto. Kolaborasi yang erat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi tersebut.