Dua Wisatawan Inggris Alami Insiden Tragis di Pegunungan Himalaya

Dua turis asal Inggris mengalami kecelakaan saat menuruni jalur pendakian di kawasan Pegunungan Himalaya, India Utara. Mereka melakukan perjalanan di jalur yang menantang dekat desa Thathri di Dharamshala, hingga salah satu dari mereka terjatuh saat perjalanan turun.

Insiden ini terjadi di jalur Triund, rute pendakian sepanjang 7 km yang cukup populer di kaki Pegunungan Dhauladhar. Setelah kecelakaan terjadi, seorang pendaki segera mencari bantuan ke desa terdekat untuk meminta pertolongan.

Tim penyelamat dari Pasukan Tanggap Bencana Negara Bagian Himachal Pradesh menerima laporan darurat pada pukul 18.00 waktu setempat, Minggu. Sebanyak 10 personel dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Setelah empat jam perjalanan, tim menemukan korban pada pukul 22.30 dalam kondisi kritis. Mereka segera mengamankan pendaki tersebut ke tandu dan mulai mengevakuasi bersama rekannya.

Medan yang sulit, ditambah dengan beberapa anak sungai yang harus dilintasi, membuat proses evakuasi berlangsung sangat lambat. Tim penyelamat hanya mampu menempuh jarak 100 meter dalam waktu hampir dua jam.

Bantuan tambahan dikerahkan ke lokasi pada pagi hari untuk mempercepat proses evakuasi. Namun, kondisi geografis yang curam mengharuskan penggunaan beberapa titik penyangga untuk membawa tandu dengan aman.

Korban akhirnya tiba di rumah sakit pada pukul 17.08 keesokan harinya, tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan. Sementara itu, rekannya dinyatakan dalam kondisi baik.

Pihak berwenang di distrik Kangra telah memberlakukan larangan sementara untuk pendakian di daerah dataran tinggi, tetapi menurut laporan, kedua wisatawan ini tidak mengetahui kebijakan tersebut.

Diketahui bahwa mereka telah mencapai garis salju, yaitu area pegunungan yang tertutup salju sepanjang tahun. Hingga saat ini, identitas korban belum diumumkan secara resmi.

Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan bahwa mereka sedang memberikan bantuan kepada keluarga korban serta berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat terkait insiden ini.