IHSG Ditutup Menguat 0,50%, Didorong Kinerja Positif Bursa Asia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil mengakhiri perdagangan pada hari Jumat dengan penguatan, mengikuti tren positif sebagian besar bursa saham di Asia. IHSG ditutup naik 35,72 poin atau setara dengan 0,50% di posisi 7.109,20, sementara indeks LQ45, yang terdiri dari 45 saham pilihan, juga tercatat naik 5,99 poin atau 0,73% ke level 823,55.

Pendorong utama kenaikan IHSG berasal dari faktor eksternal, termasuk keputusan Bank Sentral Eropa yang menurunkan suku bunga dan data ekonomi AS yang menunjukkan hasil positif. Hal ini menambah ketidakstabilan pasar, yang tercermin dalam fluktuasi harga saham sepanjang hari.

Pada sesi pertama, IHSG sempat tertekan, namun berhasil pulih pada sesi kedua dan berakhir di zona hijau. Tujuh sektor tercatat mengalami penguatan, dengan sektor barang konsumen primer memimpin kenaikan 1,23%, diikuti oleh sektor keuangan dan teknologi yang masing-masing naik 1,17% dan 1,11%. Sebaliknya, sektor infrastruktur, barang konsumen non-primer, dan kesehatan mengalami penurunan.

Beberapa saham yang mencatatkan kenaikan terbesar antara lain ECII, SHID, RIGS, GPSO, dan RANC, sementara saham-saham yang mengalami penurunan terbesar termasuk OBAT, NOBU, DATA, BTEK, dan MDRN.

Bursa saham Asia regional menunjukkan hasil yang bervariasi, dengan indeks Nikkei naik 0,15%, sedangkan indeks Shanghai terkoreksi sedikit sebesar 0,06%. Di sisi lain, indeks Kuala Lumpur dan Straits Times masing-masing menguat 0,27% dan 1,44%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *