Guncangan Gempa M 2,8 Terjadi di Kolaka Timur Sultra, Ini Informasinya
Pada pagi hari Selasa, 25 Februari 2025, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 2,8 mengguncang wilayah Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kejadian ini terjadi pada pukul 07.37 WIB atau 08.37 Wita, dengan pusat gempa yang terletak di daratan dengan kedalaman sekitar 6 km. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berlokasi sekitar 16 km di sebelah barat daya Kolaka Timur.
BMKG menyampaikan rincian koordinat titik pusat gempa pada 4,04 lintang selatan dan 121,78 bujur timur melalui akun X-nya. Meskipun gempa ini terbilang kecil, BMKG memberikan peringatan bahwa informasi yang disampaikan masih bersifat sementara dan bisa saja mengalami perubahan seiring dengan adanya pengolahan data lebih lanjut.
“Dari data yang tersedia sementara, gempa ini tercatat dengan kekuatan M 2,8,” ujar BMKG dalam laporan tersebut. Mereka juga menekankan bahwa proses pengolahan data yang masih berlangsung mungkin akan memperbaharui informasi lebih lanjut.
Meskipun dampak yang ditimbulkan oleh gempa ini tidak terlihat signifikan hingga saat ini, BMKG tetap mengingatkan masyarakat untuk terus waspada dan mengikuti perkembangan terbaru, terutama terkait potensi peristiwa geofisika lainnya yang mungkin terjadi di wilayah tersebut. Hal ini termasuk kemungkinan terjadinya gempa susulan ataupun pergerakan tanah yang bisa mempengaruhi keamanan dan keselamatan warga.
BMKG juga menambahkan informasi disclaimer yang menegaskan bahwa data yang dipublikasikan adalah sementara dan dapat berubah setelah memperoleh data yang lebih lengkap. Oleh karena itu, BMKG menghimbau agar warga tetap mengikuti informasi terbaru yang disampaikan melalui saluran resmi mereka.
Untuk saat ini, meskipun belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban, masyarakat di sekitar Kolaka Timur disarankan untuk tetap waspada dan selalu mengikuti instruksi serta pembaruan informasi dari BMKG. Keadaan geofisika yang dinamis mengharuskan setiap orang untuk siap menghadapi kemungkinan terburuk.