Gempa M 4,8 Guncang Bali, Tembok Puri Blahbatuh Rubuh
Pada tanggal 22 September 2024, gempa berkekuatan Magnitudo (M) 4,8 mengguncang wilayah Bali. Gempa ini dirasakan oleh warga di beberapa kabupaten, termasuk Gianyar, Denpasar, dan Badung. Pusat gempa diketahui berada di daratan dengan kedalaman 10 kilometer di sekitar wilayah Gianyar. Meskipun kekuatannya relatif sedang, guncangan yang terjadi cukup membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.
Tembok Puri Blahbatuh Roboh
Salah satu dampak signifikan dari gempa ini adalah runtuhnya tembok bersejarah Puri Blahbatuh di Gianyar. Tembok puri yang telah berdiri selama ratusan tahun tersebut mengalami kerusakan parah akibat guncangan. Menurut laporan warga setempat, bagian tembok yang roboh berada di sisi barat puri. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden ini, namun kerugian material diperkirakan cukup besar.
Respons Cepat dari BPBD dan Warga
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali bergerak cepat merespons situasi dengan segera mengirimkan tim untuk meninjau lokasi yang terdampak. BPBD juga telah berkoordinasi dengan pihak puri untuk melakukan pembersihan puing-puing dan memastikan tidak ada bahaya lebih lanjut. Selain itu, warga sekitar juga bergotong royong membantu membersihkan area yang terdampak.
Kesiapsiagaan Warga dan Upaya Mitigasi
Warga di Bali diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. BPBD terus mengingatkan pentingnya langkah-langkah mitigasi bencana, seperti mengetahui jalur evakuasi dan cara bertindak saat gempa terjadi. Sejumlah sekolah dan bangunan umum juga telah dievakuasi sementara guna memastikan keselamatan masyarakat.
Dampak Lain di Sekitar Wilayah
Selain Puri Blahbatuh, beberapa rumah warga di wilayah Gianyar juga mengalami keretakan ringan. Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan besar di wilayah lain, dan aktivitas masyarakat sudah kembali normal. Namun, BPBD tetap siaga untuk mengantisipasi adanya gempa susulan yang berpotensi terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
Kesimpulan
Gempa M 4,8 yang mengguncang Bali pada 22 September 2024 menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan, termasuk robohnya tembok Puri Blahbatuh. Meskipun tidak ada korban jiwa, peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat Bali untuk selalu siap menghadapi bencana alam dan pentingnya mitigasi bencana demi keselamatan bersama.