De Gadjah, sebuah lembaga pendidikan terkemuka, mengumumkan kebijakan terbaru mereka yang menjanjikan pendidikan gratis untuk siswa SMA dan SMK di seluruh Bali. Kebijakan ini bertujuan untuk memudahkan akses pendidikan bagi siswa-siswa yang kurang mampu secara finansial dan mendukung pemerataan pendidikan di pulau tersebut. Dengan langkah ini, De Gadjah berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta membantu siswa yang berpotensi namun terhambat oleh masalah ekonomi.

Program ini mencakup pembiayaan penuh untuk biaya sekolah termasuk uang sekolah, biaya administrasi, serta kebutuhan pendidikan lainnya seperti buku dan alat tulis. Siswa yang terdaftar di SMA dan SMK di Bali tidak akan dikenakan biaya apapun selama masa studi mereka. De Gadjah juga menyediakan fasilitas tambahan seperti kelas tambahan dan kegiatan ekstrakurikuler untuk mendukung perkembangan akademik dan pribadi siswa. Program ini berlaku mulai tahun ajaran baru 2024/2025.

Kebijakan ini mendapatkan dukungan luas dari pemerintah daerah Bali dan masyarakat setempat. Gubernur Bali, Wayan Koster, menyambut baik inisiatif De Gadjah dan menganggapnya sebagai langkah positif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bali. Ia juga menyatakan bahwa pemerintah daerah akan bekerja sama dengan De Gadjah untuk memastikan pelaksanaan program ini berjalan dengan lancar dan efektif.

Dengan adanya kebijakan pendidikan gratis ini, diharapkan akan terjadi peningkatan jumlah siswa yang melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA dan SMK, terutama dari kalangan keluarga kurang mampu. Selain itu, program ini diharapkan dapat mengurangi angka putus sekolah dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi generasi muda Bali untuk mendapatkan pendidikan yang layak. De Gadjah berkomitmen untuk memantau dan mengevaluasi program ini secara berkala untuk memastikan dampak positif yang maksimal bagi masyarakat.

De Gadjah merencanakan untuk memperluas program ini ke daerah-daerah lain di Indonesia jika hasil evaluasi menunjukkan keberhasilan. Selain itu, mereka juga akan menjajaki kemungkinan kerja sama dengan lembaga pendidikan dan perusahaan lain untuk memperkuat dukungan terhadap pendidikan gratis ini dan memperluas jangkauan manfaatnya.