BMKG Catat 11 Gempa Goyang Gunungkidul

BMKG Catat 11 Gempa Goyang Gunungkidul dalam 1,5 Jam, Terbesar M 4,7

Pada 15 September 2024, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya aktivitas gempa yang signifikan di wilayah Gunungkidul, Yogyakarta. Dalam kurun waktu 1,5 jam, BMKG mencatat sebanyak 11 gempa yang mengguncang daerah tersebut. Gempa terbesar dalam rangkaian tersebut tercatat dengan magnitudo 4,7. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga dan pihak berwenang mengenai potensi dampak lebih lanjut.

Gempa dengan magnitudo 4,7 terjadi pada pukul 14:30 WIB dan merupakan yang terbesar dari rangkaian gempa yang terjadi. Pusat gempa dilaporkan berada di kedalaman 10 kilometer dan berlokasi sekitar 30 kilometer tenggara Kota Wonosari, pusat Kabupaten Gunungkidul. BMKG mengungkapkan bahwa gempa ini berpotensi menimbulkan dampak signifikan, terutama pada infrastruktur dan permukiman di sekitar lokasi pusat gempa.

Guncangan gempa terasa cukup kuat di beberapa wilayah, menyebabkan kepanikan di kalangan masyarakat setempat. Beberapa bangunan dan infrastruktur mengalami kerusakan ringan, seperti retak pada dinding dan kerusakan pada fasilitas umum. Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa, tetapi tim penanggulangan bencana setempat telah dikerahkan untuk melakukan penilaian kerusakan dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk keselamatan dalam menghadapi gempa. Pihak berwenang juga mengimbau agar warga menghindari aktivitas di luar ruangan jika merasa guncangan gempa. Selain itu, tim penanggulangan bencana bekerja sama dengan pemerintah lokal untuk memastikan bahwa infrastruktur kritis, seperti rumah sakit dan sekolah, tetap berfungsi dengan baik dan siap menangani kemungkinan bencana lebih lanjut.

BMKG akan terus memantau situasi dan melakukan evaluasi untuk menentukan apakah ada kemungkinan terjadinya gempa susulan. Data dan informasi yang dikumpulkan dari kejadian ini akan digunakan untuk meningkatkan sistem peringatan dini dan strategi mitigasi bencana di masa depan. Masyarakat diimbau untuk tetap memperhatikan informasi resmi dari BMKG dan lembaga terkait untuk mendapatkan update terkini mengenai kondisi gempa dan potensi risiko lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *