Banjir Bandang Terjang Mamuju: 321 Rumah di Sulawesi Barat Rusak
Desa Leling Barat, Leling Induk, dan Sandanadi di Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, terendam banjir bandang pada Kamis (24/10/2024). Banjir ini disebabkan oleh luapan Sungai Leling akibat hujan deras yang terjadi sepanjang malam, memperparah dampak bencana di wilayah tersebut.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera mengirimkan personel untuk membantu pemulihan wilayah terdampak. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa personel BNPB di lapangan sedang mendata dampak banjir bandang ini.
“Pada saat ini,laporan yang sudah kami lihat dari pusdalops BNPB melihatkan adanya 321 perumahan masyarakat,2 rumah ibadah,&3 sekolahan terkena banjir di daerah desa Leling Barat,Leling Induk,&Sandanadi,”Ucap Abdul dari jakarta,kamis (24/10/2024).
Tim gabungan yang terdiri dari personel BNPB, aparat desa, dan warga setempat kini tengah bekerja bersama membersihkan rumah-rumah serta area lingkungan yang terdampak. Berbagai material, termasuk lumpur dan kayu, yang terbawa aliran banjir kini tengah diatasi guna memulihkan kondisi desa.
Salah satu dampak terbesar dari banjir adalah kerusakan pada jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Tommo. Bagian tengah jembatan beton tersebut rusak hingga sekitar 1,5 meter, dan posisi pangkal jembatan miring hingga 30 derajat setelah dihantam luapan air Sungai Leling yang membawa serta batang pohon dan material kayu lainnya.
Personel BNPB di lapangan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamuju untuk segera memperbaiki kerusakan jembatan. Langkah ini dilakukan agar aktivitas warga desa dapat segera kembali normal.
BNPB juga memastikan bahwa bantuan logistik berupa makanan, air bersih, dan kebutuhan pokok lainnya telah disalurkan kepada 321 keluarga yang terdampak bencana. Bantuan ini akan terus didistribusikan selama proses pemulihan berlangsung agar kebutuhan dasar warga tetap terjamin.