Pada Minggu (13/4), Korea Selatan diterjang angin kencang yang mengakibatkan kerusakan pada beberapa bangunan serta gangguan pasokan listrik di sejumlah wilayah. Peringatan adanya angin kencang dikeluarkan untuk Provinsi Gyeonggi, di mana kecepatan dari angin tersebut tercatat mencapai 22,9 meter per detik pada hari sebelumnya. Di Suwon, sebuah papan nama di distrik hiburan jatuh menimpa kendaraan yang terparkir, dan sebuah tembok di dekat Stasiun Suwon ambruk, menimpa jalur pejalan kaki. Beruntung, meskipun kerusakan signifikan, tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.

Di Ulsan, sekitar 410 kilometer tenggara Seoul, atap sebuah pabrik terbengkalai rusak akibat hembusan angin kencang dan menghantam tiang listrik di sekitarnya. Hal ini menyebabkan pemadaman listrik yang mempengaruhi sekitar 50 rumah tangga. Di Uijeongbu, utara Seoul, cabang pohon yang patah mengakibatkan kerusakan pada saluran listrik tegangan tinggi, sehingga memutus pasokan listrik ke lebih dari 800 rumah. Angin kencang diperkirakan akan terus melanda sebagian besar wilayah Korea Selatan hingga tengah malam.

Sementara itu, di pulau resor Jeju yang terletak di selatan, kecepatan angin diperkirakan akan mencapai 20 hingga 25 meter per detik. Hembusan angin tersebut diperkirakan akan berlanjut hingga Senin. Otoritas setempat mengimbau warga untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem ini, yang berpotensi menyebabkan kerusakan lebih lanjut.