Ajaib, platform investasi terkemuka di Indonesia, mengumumkan pencapaian penting dengan mendapatkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) untuk memfasilitasi perdagangan saham Amerika Serikat (AS) secara resmi. Pengumuman ini disampaikan pada Selasa (31/12/2024), menandai langkah besar dalam memperluas pilihan instrumen investasi yang tersedia di platform tersebut.

Sebelumnya, Ajaib telah dikenal dengan berbagai pilihan investasi, mulai dari saham, obligasi, reksadana, hingga aset kripto. Dengan adanya izin ini, Ajaib kini membuka akses bagi para investor di Indonesia untuk berinvestasi di saham perusahaan-perusahaan besar AS seperti Apple, Tesla, hingga Google, langsung melalui platform mereka.

Anderson Sumarli, Co-Founder dan CEO Ajaib Group, menyampaikan apresiasi kepada Bappebti atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa izin ini menjadi bukti komitmen Ajaib untuk terus berinovasi dan menyediakan layanan investasi terbaik bagi para pengguna, terutama untuk menyambut generasi baru yang tertarik dengan layanan finansial modern.

“Kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman investasi yang mudah, aman, dan informatif bagi seluruh investor Indonesia,” ujar Anderson. Ia juga menambahkan bahwa Ajaib akan segera memberikan informasi lebih lanjut mengenai layanan investasi saham AS, yang diharapkan dapat memperkaya pilihan investasi bagi masyarakat.

Dengan izin resmi dari Bappebti ini, Ajaib kini mampu menawarkan perdagangan saham internasional dengan kemudahan dan keamanan yang sudah menjadi ciri khasnya. Para investor dapat segera menikmati akses langsung ke pasar saham AS tanpa perlu khawatir tentang proses yang rumit. Detail lebih lanjut tentang layanan ini akan segera diumumkan melalui situs web dan aplikasi Ajaib, yang tentunya akan semakin memperkaya pengalaman investasi pengguna.

Langkah ini dipandang sebagai bagian dari strategi Ajaib untuk terus memperkuat posisinya sebagai platform investasi terdepan di Indonesia, sekaligus memberikan kesempatan kepada para investor untuk memperluas portofolio mereka dengan saham-saham global.