Kupang – Hujan lebat yang melanda selama dua hari telah menyebabkan puluhan rumah di Dusun Kobenunuh, Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) terendam banjir. Peristiwa ini mempengaruhi ratusan warga, dengan total 57 kepala keluarga (KK) terdampak, sejak tanggal 18 hingga 19 September 2024.

Kepala BPBD TTS, Yeri Nakamnanu, menjelaskan bahwa meskipun banyak yang terdampak, upaya penanganan telah dilakukan. “Kami telah menyalurkan bantuan kebutuhan dasar dan mendirikan posko lapangan untuk mendukung warga,” ungkap Yeri pada Jumat (20/9/2024).

Yeri juga menambahkan bahwa banjir menyebabkan akses jalan dari jurusan Batu Putih ke Kabupaten Malaka terputus sejauh satu kilometer. Untungnya, tidak ada korban jiwa, luka, atau pengungsi akibat kejadian ini. “Warga yang terdampak memilih untuk tetap tinggal di rumah masing-masing,” tambahnya.

Menurut Yeri, banjir terjadi akibat hujan deras yang berlangsung selama sembilan jam, menyebabkan Sungai Fatu Muti meluap hingga membanjiri area persawahan dan permukiman warga. “Kami dari BPBD TTS telah memberikan bantuan tanggap darurat kepada masyarakat, dan saat ini kondisi di lapangan aman terkendali,” tutup Yeri.