Peluang asteroid berukuran besar yang diprediksi dapat menghantam Bumi dalam waktu kurang dari satu dekade kini semakin meningkat. Para ilmuwan menduga bahwa ketidakstabilan kondisi alam semesta menjadi pemicu utama fenomena ini.

Asteroid yang diberi nama 2024 YR4 pertama kali terdeteksi oleh Sistem Peringatan Terakhir Dampak Terestrial Asteroid NASA. Saat ini, asteroid tersebut menempati posisi teratas dalam Tabel Risiko Sentry NASA serta Daftar Risiko Dampak NEO milik Badan Antariksa Eropa.

Dengan perkiraan diameter mencapai 90 meter (300 kaki), asteroid ini saat ini berjarak sekitar 27 juta mil dari Bumi. Jika benar-benar menghantam, dampaknya berpotensi menghancurkan sebuah kota.